SELAMAT DATANG DI BLOG SDN 003 NUNUKAN SEMOGA BLOG INI BERMANFAAT UNTUK ANDA ---- BLOGER YANG BAIK POST KOMEN YACH

Minggu, 02 Januari 2011

DPR AKAN PERHATIKAN GURU DI PERBATASAN

0 komentar
Komisi X DPR RI prihatin akan rendahnya tingkat pendidikan di daerah perbatasan antara Provinsi Kalimantan Barat dengan Malaysia. Oleh karenanya perlu suatu tindakan afirmatif dan pemberian tunjangan tambahan bagi guru yang mengajar di daerah perbatasan. “Tunjangan insentif akan diberikan kepada guru yang mau mengajar di daerah perbatasan,� ujar Ketua Tim rombongan Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI Irwan Prayitno (F-PKS) ketika melakukan pertemuan dengan gubernur Kalimantan Barat, Pontianak (10/3). Dalam Undang-undang guru dan dosen, menurut Irwan ada peraturan mengenai tunjangan khusus. Tunjangan khusus tersebut diperuntukkan bagi guru di daerah perbatasan dan daerah terpencil sehingga bersedia mengajar di daerah perbatsan. “Tunjangan diberikan satu kali lebih besar dari gaji pokok mengajar serta tempat tinggal yang diberikan dari dana APBN,� katanya. Adapun jumlah dana bagi tunjangan khusus yang telah disediakan adalah sebesar Rp. 486 miliar. Alokasi pembagian tunjangan antara guru dan dosen nantinya akan diatur oleh Diknas sementara kuota alokasi daerah perbatasan akan diatur oleh dinas provinsi terkait. Adanya kendala penyaluran dana di daerah perbatasan, menurut Irwan, nantinya pemberian bantuan akan diberikan langsung ke rekening masing-masing supaya meminimalisir penyalahgunaan. Namun jika di daerah perbatasan tidak terdapat bank, gaji akan diberikan melalui wesel pos. Selain memberikan tunjangan bagi guru, pihaknya juga akan memberikan prioritas tambahan sarana dan prasarana sekolah walaupun pada kenyataannya di daerah perbatasan justru jumlah guru yang minim dibandingkan sekolah yang tersedia. “Di daerah perbatasan ada sekolahnya tapi guru yang mengajar tidak ada sehingga kami berikan insentif,� ujarnya. Adanya perbedaan besaran di daerah perbatasan, antara biaya yang diterima dengan yang dikeluarkan, Irwan menilai hal itu menjadi suatu bentuk perhatian tersendiri di daerah. Oleh karenanya ada tambahan insentif yang diberikan bagi guru yang mengajar di daerah perbatasan. Anggota dari Fraksi PPP, Djabaruddin Ahmad, menilai pendidikan di daerah terbatas agak terbatas. Oleh sebab itu dirinya mengungkapkan perlu adanya suatu tindakan afirmatif khusus daerah perbatasan. Menanggapi penyataan anggota, Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Cornelis tidak menyangkal jika pendidikan di daerah perbatasan masih minim. Banyak masyarakat perbatasan yang lari ke Malaysia untuk mendapatkan sesuatunya, termasuk pendidikan. Contohnya di kepulauan Aru, hanya ada satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan belum ada Sekolah Menengah Atas (SMA). Menurutnya, pihaknya telah meminta kepada presiden untuk memberikan perhatian khusus bagi daerah perbatasan, pedalaman, pesisir, kepulauan. (da)

PENDIDIKAN MENURUT PARA AHLI

0 komentar
1. Pendidikan Menurut = UU Sisdiknas
Judul Buku = Dasar Konsep Pendidikan Moral
Tahun 2003, Hal 1
Penerbit = ALFABETA

Uraian
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

2. Pendidikan Menurut = Carter V. Good
Judul Buku = Dasar Konsep Pendidikan Moral
Tahun 1977, Hal 1
Penerbit = ALFABETA
Uraian
Pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakatnya. Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi oleh sesuatu lingkungan yang terpimpin (khususnya di sekolah) sehingga iya dapat mencapai kecakapan sosial dan mengembangkan kepribadiannya.

3. Pendidikan Menurut = Godfrey Thomson
Judul Buku = Dasar Konsep Pendidikan Moral
Tahun 1977, Hal 2
Penerbit = ALFABETA
Uraian
Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan yang tepat didalam kebiasaan tingkah lakunya, pikiranya dan perasaannya.

4. Pendidikan Menurut = UNESCO
Judul Buku = Dasar Konsep Pendidikan Moral
Tahun 1999, Hal 2
Penerbit = ALFABETA
Uraian
UNESCO menyebutkan bahwa: “education is now engaged is preparinment for a tife
Society which does not yet exist” atau bahwa pendidikan itu sekarang adalah untuk mempersiapkan manusia bagi suatu tipe masyarakat yang masih belum ada. Konsep system pendidikan mungkin saja berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat dan pengalihan nilai-nilai kebudayaan (transfer of culture value). Konsep pendidikan saat ini tidak dapat dilepaskan dari pendidikan yang harus sesuai dengan tuntutan kebutuhan pendidikan masa lalu,sekarang,dan masa datang.
5. Pendidikan Menurut = Thedore Brameld
Judul Buku = Dasar Konsep Pendidikan Moral
Tahun 1999, Hal 2
Penerbit = ALFABETA
Uraian
‘’Education as power means copetent and strong enough to enable us,the majority of people,to decide what kind of a world‘’. (Pendidikan sebagai kekuatan berarti mempunyai kewenangan dan cukup kuat bagi kita, bagi rakyat banyak untuk menentukan suatu dunia yang macam apa yang kita inginkan dan macam mana mencapai tujuan semacam itu).

6. Pendidikan Menurut = Thedore Brameld
Judul Buku = Dasar Konsep Pendidikan Moral
Tahun 1999, Hal 2
Penerbit = ALFABETA

Uraian
Robert W. richey menyebutkan bahwa; The term “Education” refers to the broad funcition of preserving and improving the life of the group through bringing new members into its shared concem. Education is thus a far broader process than that which occurs in schools. It is an essential social activity by which communities continue to exist. In Communities this function is specialzed and institutionalized in formal education, but there is always the education, out side the school with which the formal process is related. (Istilah pendidikan mengandung fungsi yang luas dari pemelihara dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat, terutama membawa warga masyarakat yang baru mengenal tanggung jawab bersama di dalam masyarakat. Jadi pendidikan adalah suatu proses yang lebih luas daripada proses yang berlangsung di dalam sekolah saja. Pendidikan adalah suatu aktivitas sosial yang memungkinkan masyarakat tetap ada dan berkembang. Di dalam masyarakat yang kompleks, fungsi pendidikan ini mengalami spesialisasi dan melembaga dengan pendidikan formal yang senantiasa tetap berhubungan dengan proses pendidikan informal di luar sekolah).

7. Pendidikan menurut: Juhn Dewey
Web: http://www.idonbiu.com/2009/07/definisi-pendidikan-secara-umum.html
Diakses : Tgl 14 November 2009
Jam : 18.45 wib
Uraian
Menurut Juhn Dewey Pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk untuk menghasilkan kesinambungan social. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup.
8. Pendidikan Menurut: Frederick J. Mc Donald
Web: http://www.idonbiu.com/2009/07/definisi-pendidikan-secara-umum.html
Diakses: Tgl 14 November 2009
Jam : 18.50 wib

Uraian
Menurut Frederick J. Mc Donald, pendidkan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk merubah tabiat (behavior) manusia. Yang dimaksud dengan behavior adalah setiap tanggapan atau perbuatan seseorang, sesuatu yang dilakukan oleh sesorang.

9. Pendidikan Menurut: M.J. Langeveld
Web: http://www.idonbiu.com/2009/07/definisi-pendidikan-secara-umum.html
Diakses: Tgl 14 November 2009
Jam : 19.00 wib

Uraian
Menurut M.J. Langeveld, pendidikan adalah setiap pergaulan yang terjadi adalah setiap pergaulan yang terjadi antara orang dewasa dengan anak-anak merupakan lapangan atau suatu keadaan dimana pekerjaan mendidik itu berlangsung.

10. Pendidikan Menurut Bojonegoro
Web: http://www.idonbiu.com/2009/07/definisi-pendidikan-secara-umum.html
Diakses: Tgl 14 November 2009
Jam : 19.10 wib
Uraian
Menurut Bojonegoro : Mendidik adalah memeri tuntunan kepada manusia yang belum dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangannya sampai tercapai kedewasaa



11. Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara
Web: http://www.idonbiu.com/2009/07/definisi-pendidikan-secara-umum.html
Diakses: Tgl 14 November 2009
Jam : 19.15 wib
Uraian
Menurut Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.

12. Pendidikan Menurut Rosseau
Web: http://www.idonbiu.com/2009/07/definisi-pendidikan-secara-umum.html
Diakses: Tgl 14 November 2009
Jam : 19.20 wib
Uraian
Menurut Rosseau Mendidik adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, tapi dibutuhkan pada masa dewasa.

13. Pendidikan Menurut Darmaningtyas
Web: http://www.idonbiu.com/2009/07/definisi-pendidikan-secara-umum.html
Diakses: Tgl 14 November 2009
Jam : 19.25 wib
Uraian
Menurut Darmaningtyas mengatakan tentang difinisi pendidikan yaitu pendidikan sebagai usaha dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang lebih baik.

14. Pendidikan Menurut Paulo Freire
Web: http://www.idonbiu.com/2009/07/definisi-pendidikan-secara-umum.html
Diakses: Tgl 14 November 2009
Jam : 19.27 wib
Uraian
Menurut Paulo Freire ia mengatakan, pendidikan merupakan jalan menuju pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka, damana melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan.

15. Pendidikan Menurut H. Horen
Web: http://www.idonbiu.com/2009/07/definisi-pendidikan-secara-umum.html
Diakses: Tgl 14 November 2009
Jam : 19.32 wib
Uraian
Menurut H. Horne, pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.

16. Pendidikan menurut Theodare Brameld
Judul buku: Pengantar PPKn
Tahun : 1975
Halaman : 18
Uraian
Educattion as power means complent and strong enough to enable us, the mojority of people, to decide what kind of a word we want and how to achieve that kind word.
Pendidikan sebagai kekuatan berarti mempunyai kewenangan dan cukup kuat bagi kita, bagi rakyat banyak untuk menentukan suatu dunia macam apa yang kita inginkan dan bagaimana mencapai semacam itu.

17. Pendidikan menurut Ahmad D. Marimba
Judul buku: Pengantar filsafat pendidikan islam
Tahun : 1987
Halaman : 19
Uraian
Education is guidace manner conscius by to teach toward change bodily and spiritual natalis clestiny formend personality who excellent.
Pendidikan adalah bimbingan. Pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.

18. Pendidikan menurut Langeved
Judul buku: Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan
Tahun : 2001
Halaman : 3
Uraian
Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu atau lebih tepat membentuk anak agar cukup melaksanakan tugas hidupnya sendiri.

19. Pendidikan menurut S.A. Bratanata dkk
Judul buku : Ilmu Pendidikan
Tahun : 1991
Halaman : 69
Uraian
Pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik langsung maupun dengan cara yang tidak langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan

20. Pendidikan menurut Drs. Wasty Soemanto. M.Pd
Judul buku : Pendidikan Wiraswasta
Tahun : 1993
Halaman : 21
Uraian
Pendidikan adalah proses pembelajaran yang menghasilkan pengalaman yang memberikan kesejahteraan pribadi, baik lahir maupun bathiniah.

21. Pendidikan menurut GBHN
Judul buku : Ilmu Pendidikan
Tahun : 1991
Halaman : 70
Uraian
Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup.

22. Pendidikan menurut Prof. Dr. Dedi Supriadi
Judul buku: Reformasi Pendidikan dalam konteks otonomi daerah
Tahun : 2001
Halaman :13
Uraian
Pendidikan merupakan salah satu fungsi yang harus dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga dan masyarakat secara terpadu dengan berbagai institusi yang memang diadakan dengan sengaja untuk mengembangkan fungsi pendidikan

23. Pendidikan menurut Girex B
Judul buku : Warta Politeknik Negri
Tahun : 2007
Halaman :
Uraian
Definisi pendidikan adalah berbagai upaya dan usaha yang dilakukan orang dewasa untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka.

24. Pendidikan Menurut Dr. Sutari Imam Bernadib
Judul buku: Pengantar Ilmu Pendidikan, sistematis FIP IKIP
Tahun :1986
Halaman : 17
Uraian
Berpendapat bahwa ilmu pendidikan adalah mempelajari suasana dan proses-proses pendidikan. Proses yang dimaksud adalah cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh pendidikan secara sistematis dan bertahap.

25. Pendidikan menurut Driyarkara
Judul buku: driyarkara tentang pendidikan, yayasan kanisius
Tahun : 1950
Halaman : 24
Uraian
Pendidian adalah pemanusiaan manusia muda . pengangkatan manusia muda ke taraf insani.



26. Pendidikan menurut M. Fuad Abdillah
Judul buku: pendidikan pancasila dan kewarganegaran; Balai Pustaka
Tahun : 2001
Uraian
Pendidikan kewarganegaraan merupakan usaha membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar yang berkenaan dengan hubungan antar warga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.

27. Pendidikan menurut Drs. M. Ngailim Purwanto
Judul buku: Ilmu pendidikan teoriti dan praktis
Tahun: 2007
Uraian
Ilmu pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik

28. Pendidikan menurut Prof. Dr. Iman Barnadib di fakultas filsafat UGM
Judul buku: Pendidikan yang memiskinkan, harian BERNABAS
Tahun : 5 mei 1995
Halaman : 17
Uraian
Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan yang lebih baik.

29. Pendidikan menurut UU No. 2 Tahun 1989
Judul buku: UU No. 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional
Tahun : 1991-1992
Halaman: 3
Uraian
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang

30. Pendidikan menurut UU No. 2 tahun 2003
Judul buku: Dasar-Dasar Ilmu pendidikan, umum dan agama islam, Ed. Revisi G
Tahun : 2008
Halaman: 4
Uraian
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak bangsa dan negara.

Cara Merangsang Anak Belajar

0 komentar
Kadang kita melihat, ada sebagian anak tampak senang sekali dengan situasi sekolahnya. Otak anak diibaratkan seperti spons yang dapat menyerap apa saja yang terjadi dengan lingkungannya. Anak-anak seperti ini biasanya menunjukkan prestasi belajar yang baiknantinya.
Namun sebagian lain dari anak-anak tersebut tampak menunjukkan sikap negatif terhadap sekolah. Mereka tampak enggan melakukan berbagai kegiatan. Atau malah suka menyendiri dari pada bergabung bersama teman-temannya. Jika demikian, bagaimana mengharapkan anak-anak ini berprestasi kelak?

Yang sering terjadi kemudian, orang tua lalu menyalahkan guru dan sekolah karena rendahnya motivasi anak-anak mereka untuk belajar. Padahal, menurut Dr. Sylvia Rimm dalam bukunya Smart Parenting , How to Raise a Happy Achieving Child , orang tua memiliki pengaruh positif yang sangat besar terhadap pendidikan anak-anaknya.
Berikut ini beberapa kiat/cara yang dapat diterapkan sejak dini untuk membantu meningkatkan keinginan si kecil belajar dan berprestasi di sekolahnya kelak. Tentu saja tidak dengan cara memaksa maupun menuntut, namun lebih pada berbagai arahan dan dukungan yang membuat anak merasa nyaman berkegiatan.
  1. Menciptakan Rutinitas
Rutinitas membantu anak mandiri menjalani hari-harinya. Jika terus bergantung pada orang dewasa, anak-anak ini akan memiliki perasaan negatif terhadap dirinya, dan belajar bahwa orang lain akan selalu mengambil tanggung jawab dirinya. Akibatnya, aktivitas Anda juga terganggu dengan ketergantungan anak. Karenanya, ciptakan rutinitas sejak dini dengan membiarkan si kecil melakukan sendiri kegiatan rutinnya. Misalnya, bangun tidur, diikuti dengan membersihkan tempat tidur, menggosok gigi lalu sarapan bersama-sama Anda.
  1. Pembiasaan Belajar
anak usia pra sekolah memang belum memiliki beban akademis yang mengharuskannya belajar pada waktu-waktu tertentu di rumah. Namun tidak ada salahnya Anda membiasakan anak duduk di meja belajar yang disediakan baginya pada saat yang sama setiap harinya, dan untuk jangka waktu yang sama pula.
  1. Meningkatkan Komunikasi
Komunikasi yang baik merupakan prioritas utama dari semua kebiasaan yang dapat meningkatkan keinginan anak berprestasi. Mendengar adalah salah satu bagian penting dalam komunikasi. Jika orang tua terbiasa mendengar anaknya berbicara, maka anak juga akan mendengar jika Anda berbicara. Menurut Dr. Rimm, jika orang tua memiliki kebiasaan bercakap-cakap secara teratur setiap harinya, anak akan lebih terbuka kelak ketika memasuki usia remaja. Terkadang, keengganan anak untuk berprestasi (underachievement) merupakan efek lanjutan dari komunikasi yang buruk antara orang tua dan anak.
  1. Bermain & Permainan
Bermain merupakan sarana utama bagi anak untuk belajar dan permainan merupakan bentuk latihan yang bagus untuk menghadapi kompetisi. Manfaat mainan dan permainan, antara lain meningkatkan imaginasi dan pelampiasan emosi. Cobalah bersenang-senang bersama dengan menciptakan berbagai permainan dengan anak.
  1. Menjadi Model Bagi Anak
Anak akan meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Mereka menjadikan Anda, orang tuanya, sebagai model yang patut diikuti. Namun, tentu saja si kecil hanya akan meniru perilaku yang terlihat olehnya. Anda bisa mulai menunjukkan pada si kecil bahwa Anda sangat menyukai apa pun yang Anda kerjakan. Karena, jika tidak, si kecil akan meniru perilaku Anda yang gemar mengeluhkan pekerjaan. Bukan tidak mungkin jika nantinya si kecil akan sering mengeluhkan pelajaran maupun guru-guru di sekolahnya jika Anda tidak segera mengubah sikap.