SELAMAT DATANG DI BLOG SDN 003 NUNUKAN SEMOGA BLOG INI BERMANFAAT UNTUK ANDA ---- BLOGER YANG BAIK POST KOMEN YACH

PTK


LKPS-14

Sistematika proposal PTK mencakup unsur-unsur sebagai berikut:

    JUDUL PENELITIAN
Judul penelitian dinyatakan secara singkat dan spesifik tetapi cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti, tindakan untuk mengatasi masalah serta nilai manfaatnya. Formulasi judul dibuat agar menampilkan wujud PTK bukan penelitian pada umumnya. Umumnya di bawah judul utama dituliskan pula sub judul. Sub judul ditulis untuk menambahkan keterangan lebih rinci tentang subyek, tempat, dan waktu penelitian.

BAB I PENDAHULUAN
a.   Latar Belakang Masalah
Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan pembelajaran. Untuk itu, dalam uraian  latar belakang masalah yang harus dipaparkan hal-hal berikut.
(1)   Masalah yang diteliti adalah benar-benar masalah pembelajaran yang terjadi di sekolah. Umumnya didapat dari pengamatan dan diagnosis yang dilakukan guru atau tenaga kependidikan lain di sekolah. Perlu dijelaskan pula proses atau kondisi yang terjadi.
(2)   Masalah yang akan diteliti merupakan suatu masalah penting dan mendesak untuk dipecahkan, serta dapat dilaksanakan dilihat dari segi ketersediaan waktu, biaya, dan daya dukung lainnya yang dapat memperlancar penelitian tersebut.
(3)   Identifikasi masalah di atas, jelaskan hal-hal yang diduga menjadi akar penyebab dari masa!ah tersebut. Secara cermat dan sistematis berikan alasan (argumentasi) bagaimana dapat menarik kesimpulan tentang akar masalah itu.

b.   Perumusan Masalah
Pada bagian ini umumnya terdiri atas jabaran tentang rumusan masalah dan cara pemecahan masalah.
(1)   Perumusan Masalah, berisi rumusan masalah penelitian.
(2)   Pemecahan Masalah; merupakan  uraian altematif tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah.
Contoh rumusan masalah:
1.    Bagaimana implementasi strategi pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran IPA untuk meningkatkan pemahaman konsep tentang Bunyi.
2.    Apakah dengan pembelajaran strategi inkuiri seiswa lebih bersemangat mengikuti pelajaran IPA

c.  Tujuan Penelitian
Tujuan PTK dirumuskan secara jelas, dipaparkan sasaran antara dan sasaran akhir tindakan perbaikan. Perumusan tujuan harus konsisten dengan hakikat permasalahan yang dikemukakan dalam bagian-bagian sebelumnya.
   Dari rumusan tersebut menjadi tujuan penelitiannya sebagai berikut:
 1. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan pemahaman konsep tentang bunyi pada mata pelajaran IPA melalui penerapan strategi pembelajaran inkuiri.
2.  Untuk mengetahui seberapa tinggi semangat belajar siswa setelah mengikuti pelajaran dengan strategi inkuiri.

 d. Manfaat Penelitian
 Kemukakan secara jelas manfaat bagi siswa, bagi guru serta bagi satuan pendidikan.


BAB II  KAJIAN TEORI
Pada bagian ini diuraikan landasan konseptual dalam arti teoritik yang digunakan peneliti dalam menentukan alternatif pemecahan masalah. Sebagai contoh, akan dilakukan PTK yang menerapkan model pembelajaran kontekstual sebagai jenis tindakannya. Pada kajian pustaka harus jelas dapat dikemukakan:
a.    Kemukakan secara lengkap berdasarkan teori dan temuan yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan.
b.    Bagaimana teori pembelajaran kontekstual,  apa yang spesifik dari teori tersebut, persyaratannya. Bagaimana langkah-langkah tindakan yang dilakukan dalam penerapan teori tersebut pada pembelajaran, strategi pembelajarannya.
c.      Bagaimana peningkatan mutu proses pembelajaran dengan penerapan model tersebut dengan perubahan yang diharapkan, atau terhadap masalah yang akan dipecahkan, sehingga dapat memunculkan hipotesis tindakan.


BAB III METODE  PENELITIAN
Pada bagian ini uraikan setidaknya dengan sistematika berikut:
a.  Setting penelitian dan karakteristik subjek penelitian. Pada bagian ini disebutkan di mana penelitian tersebut dilakukan, di kelas berapa dan bagaimana karakteristik dari kelas subyek penelitian.
b.  Prosedur/siklus penelitian. Pada bagian ini dijelaskan jumlah siklus yang akan dilakukan dan berapa pertemuan tiap siklus. Diusahakan minimal dua siklus dan tiap siklus minimal 3 pertemuan. Tiap siklus mengikuti tahapan PTK (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi)
c.   Pengumpulan data. Pada bagian ini ditunjukan dengan jelas jenis data dan cara pengumpulannya/instrumen yang akan digunakan.
d.  Indikator kinerja, pada bagian ini tolak ukur keberhasilan tindakan perbaikan ditetapkan secara eksplisit.
e.  Jadwal kegiatan penelitian disusun dalam matriks yang menggambarkan urutan kegiatan dari awal sampai akhir.

B.    Proposal yang disusun harus dilengkapi dengan RPP untuk setiap siklus dan Instrumen yang digunakan