Thursday, 16 December 2010 10:17 |
Jakarta - Ujian Nasional (UN) bukanlah satu-satunya penilaian bagi kelulusan siswa. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh membeberkan konsep penilaian komprehensif untuk menilai hasil belajar siswa secara utuh pada Senin (13/12). "Penilaian akan dilakukan utuh secara kompetensi selama dia mengikuti proses belajar mengajar, yaitu kompetensi afektif, psikomotorik, kognitif, dan semua harus dievalusi. Tiga kompetensi tadi bisa dicerminkan dalam mata pelajaran-mata pelajaran, oleh karena itu seluruh mata pelajaran harus dievaluasi," katanya sesaat setelah menerima pemenang olimpiade sains di gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas). Adapun tujuan dari evaluasi, kata Mendiknas, adalah untuk mengukur sejauh mana kualitas capaian yang diperoleh siswa di sekolah, agar bisa dipetakan di titik mana saja yang harus diperbaiki. "Kita tidak bisa me-manage kalau tidak bisa mengukur," katanya. Mendiknas mengatakan, capaian-capaian selama siswa belajar di sekolah akan dievaluasi dan digabungkan dengan nilai hasil ujian secara nasional. Berapa hasilnya, itu yang akan dianalisis. Adapun hasil analisis Kemdiknas terhadap UN telah disampaikan Mendiknas dalam rapat kerja dengan komisi X DPR RI, Senin (13/12). (aline) http://kemdiknas.go.id |
MAIN MENU
BACA JUGA
TULISAN
-
►
2013
(9)
- ► Agustus 2013 (1)
- ► Februari 2013 (1)
-
►
2012
(7)
- ► Januari 2012 (1)
-
►
2011
(94)
- ► Desember 2011 (1)
- ► November 2011 (1)
- ► September 2011 (1)
- ► Agustus 2011 (37)
Blogroll
Feedjit
Halaman
SDN 003 NUNUKAN. Diberdayakan oleh Blogger.
Jumat, 17 Desember 2010
UN Bukan Satu-Satunya Penentu Kelulusan
di
Jumat, Desember 17, 2010
Diposting oleh
Unknown
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar