SELAMAT DATANG DI BLOG SDN 003 NUNUKAN SEMOGA BLOG INI BERMANFAAT UNTUK ANDA ---- BLOGER YANG BAIK POST KOMEN YACH

Sabtu, 27 Agustus 2011

Tak Bisa Bahasa Indonesia dan Buta Huruf Warga Perbatasan Berbahasa Malaysia

0 komentar
Meski dari kacamata bisnis diakui tidak menguntungkan, Telkom tetap akan membangun akses jaringan telekomunikasi berbasis suara dan data berbasis internet pita lebar di 12 titik terluar perbatasan antara Indonesia dengan sejumlah negara tetangga.

Menurut Eddy Kurnia, Vice President Public and Marketing Communication Telkom, sejak 2007 lalu pihaknya telah memenuhi komitmen untuk menyediakan layanan telekomunikasi di pulau-pulau terluar Indonesia.

Pulau tersebut antara lain Pulau Natuna yang terluar di Indonesia, serta Pulau Miangas yang berbatasan dengan Filipina dan Pulau Nipah yang berbatasan dengan Singapura. "Setidaknya ada 12 titik wilayah terluar lain yang menjadi target pembangunan infrastruktur Telkom tahun ini," kata Eddy di Jakarta, Selasa (20/7/2010).

Dua belas pulau itu adalah Pulau Marore, Pulau Marampit (perbatasan Filipina), Pulau Sekatung (perbatasan Vietnam), Pulau Tapeh dan Pulau Batek (perbatasan Timor Leste), Pulau Rondo (luar Aceh), Pulau Berhala, Pulau Fani, Pulau Fanildo, dan Pulau Bras (perbatasan Papua), Pulau Dana (perbatasan Australia), dan Pulau Sebatik (perbatasan Malaysia).

Eddy menegaskan, tersedianya layanan telekomunikasi di pulau-pulau tersebut sangat penting, mengingat posisi beberapa pulau terluar secara geopolitik sangat strategis. "Pulau terluar maupun daerah perbatasan dengan negara lain secara tidak langsung merupakan simbol kedaulatan NKRI," ujarnya.

Menurut catatan Telkom, Indonesia memiliki 66.778 desa. Namun, dari jumlah tersebut, kata Eddy, baru sekitar 23.759 atau 36% di antaranya yang sudah terjangkau layanan telekomunikasi.

"Kehadiran Telkom di pulau terluar dan wilayah terpencil semata-mata sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, karena apabila dilihat dari hitungan bisnis, pengoperasian fastel lokasi-lokasi tersebut tidak menguntungkan," 

Sumber : http://batas.bappenas.go.id

0 komentar:

Posting Komentar